Jakarta - Serangan bom menghancurkan kilang minyak terbesar di Irak Sabtu ini. Kilang berkapasitas 290 ribu barel minyak mentah per hari ini diserang orang bersenjata.
Akibat serangan itu, kilang Baiji, di utara provinsi Salaheddin Baghdad tersebut berhenti beroperasi total. Sebanyak 2 insinyur mati dan salah satu unit penyulingan rusak parah.
"Bersenjata pria memasuki kilang dan menembak mati dua dari insinyur. Ada bom ditanam di unit pemurnian," kata wakil kepala fasilitas itu Abdul Qader al-Saab seperti dikutip AFP, Sabtu (26/2/2011).
"Lalu mereka meledakkan bom di satu unit, unit Al-Shamal, dari kilang, yang merupakan 25% dari produksi kilang. Di pagi hari, kami datang untuk memadamkan api, yang meletus sebagai akibat dari bom," tambah Qader.
Irak saat ini memiliki tiga kilang besar, yaitu kilang Baiji di Utara, kilang Basra di Selatan, dan kilang Dora di Selatan Baghdad.
Ketiga kilang tersebut memiliki kapasitas gabungan untuk menangani 550.000 barel per hari minyak mentah, dan menghasilkan produk olahan berupa 12 juta liter bensin, 15 juta liter solar, sembilan juta liter minyak pemanas, dan volume besar bahan bakar minyak untuk pembangkit listrik .
Kilang Baiji yang memiliki kapasitas 290.000 barel beroperasi 70% sebelum serangan. Belum jelas penyebab terjadinya penyerangan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar