Kamis, 24 Februari 2011
Merayu Orang Jerman dengan Surga di Papua
Berlin - Empat pulau eksotik di Papua adalah surga yang mulai dikenal luas seantero dunia. Kawasan ini menjadi salah satu daya tarik andalan untuk merayu orang Jerman supaya berbondong-bondong datang.
Gugusan kepulauan yang dikenal sebagai Raja Ampat itu merupakan salah satu kawasan menyelam terbaik di dunia.
“Percayalah bahwa Raja Ampat merupakan surga bagi para penyelam,” tegas Direktur Jenderal Pemasaran Pariwisata Kementerian Budaya dan Pariwisata Indonesia, Dr. Sapta Nirwandar di depan 26 pelaku bisnis pariwisata dan media di Berlin.
Dalam keterangan pers yang diterima Kami, Fungsi Penerangan, Sosial, Budaya Purno Widodo menyebutkan bahwa acara yang telah berlangsung pada Rabu (16/2/2011) merupakan bagian dari rangkaian forum Indonesia Update yang digagas KBRI Berlin, yang kali ini mengangkat tema pariwisata, Indonesia Tourism Update.
Di samping Raja Ampat, komodo yang menghuni Taman Nasional Indonesia seluas 603m2 wilayah daratan dan 1,214 km2 wilyah laut juga dijagokan sebagai daya tarik utama wisata Indonesia bagi calon pelancong asal Jerman.
Selain itu juga atraksi-atraksi lain seperti penangkaran penyu langka, orang utan, konservasi koral dan pengembangan desa wisata, dengan garis tema utama eco tourism atau wisata alam.
"Berbagai kelebihan kompetitif pariwisata Indonesia lainnya seperti keanekaragaman hayati, budaya, kuliner serta masyarakat yang terbuka itu ditunjang dengan berbagai pelayanan welness kelas dunia," tegas Nirwandar.
Lanjut Nirwandar, sebagai Ketua ASEAN tahun ini Indonesia akan menyelenggarakan tak kurang dari 600 pertemuan. Berbagai pertemuan tersebut masuk dalam fokus utama pariwisata Indonesia tahun ini yaitu Eco, Culture and MICE (Meetings, Incentives, Conventions and Exhibitions).
"Semua itu dikemas dalam branding wisata terbaru, yakni Wonderful Indonesia," papar Nirwandar.
Keunggulan wisata alam Indonesia telah diakui oleh Pacific Asia Travel Association (PATA) dengan dua kali menganugrahi Indonesia berupa PATA Grand Award-Environment pada tahun 2006 dan 2010.
Oleh sebab itu menjadikan wisata alam sebagai garda terdepan untuk menjaring minat wisatawan Eropa dan terutama Jerman, dalam forum Indonesia Update tersebut dinilai sebagai pilihan tepat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar